Maag kronis terjadi akibat peradangan lambung yang berlangsung lama, biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori, penggunaan obat pereda nyeri (NSAID) jangka panjang, stres, atau pola makan tidak teratur. Gejalanya meliputi nyeri perut bagian atas, mual, muntah, perut kembung, dan kehilangan nafsu makan. Jika dibiarkan, maag kronis dapat menyebabkan komplikasi serius seperti tukak lambung, pendarahan saluran cerna, anemia, bahkan meningkatkan risiko kanker lambung.